Di awal kariernya pada tahun 2006 lalu, band Last Child melakukan promosi sendiri. Tanpa tim profesional dan ternyata lagu Last Child yang berjudul ‘Diary Depresiku’ telah diunduh sebanyak 300 ribu kali.
Tak hanya menyebar lagu lewat internet, para personel Last Child juga bergerilya untuk membagikan via ponselnya. Dulu mereka masih pakai bluetooth untuk memberikan lagunya secara gratisan. Bahkan mereka juga mendekati para pengamen untuk mendengarkan lagunya. Ternyata hal itu berhasil. Meski nama mereka tidak dikenal, tapi lagu tersebut cukup “mengganggu” di telinga karena banyak yang memutarnya.
Dari sukses promo bergerilya itu pula, Last Child dipinang label dan manajemen. Mereka mulai manggung di beberapa tempat membawakan lagu-lagunya. Last Friend (sebutan untuk fans Last Child) pun terkumpul dalam waktu singkat. Begitu mulai muncul di televisi, Last Child cukup menuai banyak tanda tanya. Mereka band baru dengan massa yang tidak bisa dibilang sedikit. Ternyata semua benar-benar hasil kerja keras yang dibangun bertahun-tahun.
Weed Killer for Lawn & Garden Remover Weedicide Liquid. weed killer types
BalasHapus